by

3,4 Juta Belum Rekam KTP el, Masyarakat Diminta Proaktif

-Nasional-138 Views

JAKARTA:- Kendati pihak Disdukcapil di daerah-daerah jemput bola, namun masyarakat juga diminta proaktif untuk datang ke kantor Disdukcapil terdekat guna melakukan perekaman KTP elektronik (KTP el).

Demikian permintaaan Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, (Kapuspen Kemendagri) Bahtiar Baharuddin sebagaimana rilis Puspen Kemendagri yang diterima mediamaritim.com, Selasa (2/4/2019).

Keaktifan masyarakat sangat diperlukan kata Bahtiar meski Dinas Dukcapil tetap memberikan layanan jemput bola untuk mendatangi masyarakat yang belum melakukan perekaman.

“Kemendagri sudah berupaya dengan cara jemput bola, tapi masyarakat juga harusnya proaktif merekam KTP-el, dikantor layanan kependudukan terdekat ,”kata Bahtiar.

Bahtiar merinci, sebagai sebuah langkah pencapaian perkembangan KTP-el hingga 31 Maret 2019, perekaman KTP-el tercatat 98,22 persen, artinya tinggal 1,78 persen atau sekitar 3,4 juta penduduk yang belum melakukan perekaman KTP-el.

“Perkembangan  menarik data penduduk kita, perekaman KTP-el tembus 98,22%. Per 31 Maret 2019, perekaman  kurang 1,78 persen  atau 3,4 juta. Dengan rincian jumlah penduduk wajib memiliki KTP-el sebanyak 192.676.863 jiwa, Penduduk yang sudah  merekam KTP-el berjumlah 189.253.247 jiwa atau 98.22 persen ,” terang Bahtiar.

Dengan demikian, penduduk yang belum merekam KTP-el berjumlah 3.423.616 jiwa atau 1,78 persen. Dari 1,78 persen tersebut,  sejumlah 1.997.319 jiwa atau 58, 33 persennya terdapat di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Bahtiar juga bangga dan apreasi kpd rekan jajaran dukcapil seluruh indonesia yang telah bekerja dengann sangat militan melayani masyarakat hingga hari liburpun dia relakan masuk bekerja melayani masyarakat.  Kami juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi masyarakat yang telah melakukan perekaman KTP-el dan mengajak masyarakat lingkungan disekitarnya yang belum merekam KTP-el untuk segera mendatangi Dinas Dukcapil  untuk melakukan perekaman.

“Terimakasih kepada 98,22 persen masyarakat wajib KTP yang sudah membuat KTP-el. Bagi masyarakat katagori 1,78 persen yang belum merekam, mari segera rekam KTP-el,” ajak Bahtiar.

Meski demikian, jika masyarakat telah melakukan perekaman KTP-el, namun tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), maka masyarakat harus melaporkannya pada KPU atau panita pemilihan kecamatan atau panitia pemilihan desa/kelurahan  setempat. Pasalnya, soal DPT merupakan kewenangan mutlak KPU dan bukan kewenangan Dukcapil Kemendagri.

“Bila NIK tidak terdaftar dalam sistem DPT KPU mohon yang bersangkutan  berkenan ke Panitia Pemilihan Desa/Kelurahan, PPK atau KPUD  terdekat. DPT kewenangan KPU, bukan Dukcapil Kemendagri,”

Penyelenggara pemilu diyakini sangat profesional dan pihaknya optimis, Pemilu akan berjalan lancar, tertib, aman dan damai.

“Mari ajak keluarga, tetangga dan lingkungan masing2 agar semuanya hadir datang ke TPS hari Rabu pagi, 17 April 2019,” ajak Bahtiar yang pernah menjabat Direktur Politik Dalam Negeri Ditjem Polpum 2016 – 2018.(Red/Puspen Kemendagri)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.