SEJAK H. Alias Wello mempublikasikan diri maju sebagai Calon Bupati Bintan pada Pilkada Bintan 2020 ini, membuat suasana politik di Kabupaten Bintan mulai bergairah.
Tekad H. Alias Wello untuk memimpin Kabupaten Bintan itu mendapat dorongan kuat dari pimpinan DPP NasDem. DPP NasDem memberikan peluang bagi H. Alias Wello untuk bertarung melawan Petahana.
Akan tetapi, setakat ini, H. Alias Wello belum memberikan sinyal ke tengah publik, figur yang akan mendampingi dirinya sebagai Cawabup Bintan.
Mengenai pendamping ini, H. Alias Wello yang akrab disapa Awe ini mengakui dirinya menerima banyak masukan nama-nama dari tokoh masyarakat Kepri umumnya, Bintan khususnya.
Diantara nama-nama yang telah disodorkan kepada Awe, terdapat nama polisi aktif, AKP Efendri Ali. Efendri Ali saat ini memangku jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang.
Efendri Ali yang ngetop dipanggil Bang Alie Kite ini kata AWe, seorang polisi aktif yang masih memiliki karir yang cemerlang di kepolisian.
Namun Awe berprinsip dalam konteks ini dengan kiasan, Awe dan Bang Alie Kite sudah sepakat bahwa jodoh, maut dan rezeki adalah ketetapan Allah SWT. Tentu, kiasan ini penuh makna.
Sama halnya, menyikapi “jodoh” politik ini, Bang Ali Kite pun mengganggap suatu yang menggelitik dari seseorang yang “genit” .
“Kegenitan” itu disikapi Bang Ali Kite dengan berucap, dirinya masih ingin fokus mengabdi di kepolisian. Dan berterima kasih atas masukan, agar mendampingi AWe membangun Bintan ke depan.
Soal ada usulan berpasangan dengan Bang Alie Kite, yang “menggelitik” itu, pun menghasilkan tulisan sederhana dari Awe.
Berikut tulisan Awe yang dikirim kepada mediamaritim.com, Kamis (30/1/2020).
Pagi tadi, Kamis, (30/1/2020), usai mengisi acara Dialog Interaktif di RRI Tanjungpinang dengan Tema “Refleksi 4 Tahun Pemerintahan Alias Wello – Muhammad Nizar (AWe – Nizar) Memimpin Kabupaten Lingga”, saya dan teman-teman wartawan media cetak, online dan elektronik melanjutkan kegiatan sarapan bubur di Mom Kitchen di Batu 8.
Tiba-tiba, adinda saya AKP Efendri Ali, Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang datang. Rupanya, ia tak sendiri. Tapi, rombongan. Ada Wakapolda Kepri, Brigjen Pol. Yan Fitri. Tokoh muda kelahiran Tanjungpinang, kebanggaan masyarakat Kepri yang kariernya lagi cemerlang di kepolisian.
Bang Ali, panggilan akrab Efendri Ali, menunjukkan sebuah kiriman whatsapp (WA) dari seseorang yang tak dikenalnya. Isinya tak lain dan tak bukan mengenai kontestasi Pilkada Bintan 2020. Namun, saya membacanya sedikit tergelitik karena si pengirim WA agak genit.
Ia menjodohkan saya dengan Bang Ali sebagai Calon Wakil Bupati di Pilkada Bintan 2020. Tentu saja, WA ini saya anggap cukup genit. Karena karier Bang Ali masih panjang di kepolisian. Sementara seorang ASN, anggota TNI/Polri, harus mundur atau berhenti dari jabatan dan kariernya.
Kebetulan, dalam dialog interaktif di RRI pagi tadi, seorang penelpon juga menanyakan siapa calon Wakil Bupati yang akan mendampingi saya di Pilkada Bintan 2020? Untuk pertanyaan ini, saya terbuka kepada siapa pun yang serius dan bersungguh-sungguh untuk berkontribusi membangun daerah yang muaranya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Bagi saya, makin banyak usulan calon Wakil Bupati makin bagus. Ini menandakan, bahwa sistem demokrasi kita sudah berjalan. Tak ada lagi jarak dan sekat yang memisahkan kita. Masyarakat pun sudah berani menggoda Bang Ali yang notabene seorang perwira polisi dengan jabatan yang cukup bergengsi, yakni Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang.
Saya dan Bang Ali sepakat, bahwa rezeki, jodoh dan maut itu, sudah menjadi ketetapan Allah SWT yang menciptakan manusia dengan akal dan pikiran yang sangat terbatas. Bila Ia sudah berkehendak, tak akan ada yang mampu menghalanginya. (***)
Comment