BATAM:- Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau Wahyu Wahyudin menutup Pelatihan Membatik Bagi Pelaku Usaha Perempuan Rumahan pada Kegiatan Pengembangan Industri Rumahan di Ruko CNN, Batam (21/7/2020).
Wahyu Wahyudin mengharapkan dengan keterampilan ini bisa melatih perempuan di Kepulauan Riau, khususnya di Batam bisa mengimplementasikan di rumahan.
“Dalam pelatihan keterampilan ini saya mengambil motif *Ikan Napoleon dan Motif Merica*. Karena ikan Napoleon adalah ikan yang sangat mahal dan langka serta adanya hanya di Kepulauan Anambas. Sementara merica atau sahang adalah hasil rempah rempah dari Indonesia yang terkenal di dunia, dan saat ini sudah dikembangkan di Bintan dan Lingga, “ujar Wahyu Wahyudin.
Dengan keterampilan membatik ini kata Wahyu, ke depan bisa menjadikan suatu bisnis dan bisa menjadikan sumber PAD Kepri.
Wahyu Wahyudin juga memberikan motivasi kepada Peserta utuk merubah pemimpi menjadi pemimpin perlu mempersiapkan diri, perlu menambahkan huruf “N ” pada kata pemimpi sehingga dari pemimpi menjadi pemimpin.
“N yang dimaksud tersebut memiliki 5 penjelasan, yaitu : 1. Niat yang tulus untuk berbuat kebaikan dan terus melakukan perbaikan 2. Nilai moral yang baik agar menjadi teladan. 3. Nalar yang tinggi untuk mencari berbagai alternatif solusi 4. Networking yang luas, 5. Nyali yang besar,”rincinya.
Sementara Kabid Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan Sandra Wati menjelaskan bahwa pelatihan ini diadakan oleh Dinas pemberdayaan perempuan selama 2 hari.
Dan diikuti oleh peserta perempuan dari Batam serta dibagi menjadi empat kelompok.
Dinas Pemberdayaan Perempuan memberikan keterampilan membatik dari takaran warna, mewarnai, mencanting sampai kain batik sudah jadi di ajarkan semua.
“Harapan saya dengan keterampilan ini tidak berhenti disini saja, tetapi outcome-nya bisa dilaksanakan dikelompok rumahan,” harap Sandra Wati.(***)
Comment