TANJUNGPINANG:- Guna menahan laju fenomena hoaks di tengah masyarakat, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) terus berupaya mencari berbagai solusi.
Selain telah memberikan sosialisasi dan pemahaman tentang fenomena hoas ke berbagai unsur organisasi kemasyarakatan dan pemerintahan, BNPT beserta FKPT juga menyelenggarakan lomba karya-karya jurnalistik bagi masyarakat umum.
Ketua FKPT Provinsi Kepulauan Riau, Dra. Hj. Reni Yusneli, M.T.P menyampaikan lomba ini merupakan peluang bagi masyarakat umum yang hobi menulis opini. Begitu juga dengan jurnalis yang suka membuat berita seni dan budaya atau aktivitas positif lain di tanah air.
Lomba karya jurnalistik yang digelar BNPT dan FKPT se- Indonesia ini menyediakan hadiah uang tunai sebesar Rp.100 juta.
Menurut Reni, tulisan yang diperlombakan untuk katagori umum maupun wartawan mesti sudah terbit di media massa paling cepat pada 1 November 2018 dan paling lambat terbit pada 30 Oktober 2019. Selain itu tulisan yang dilombakan mesti sudah dikirim ke email fkptcenter@gmail.com selambat-lambatnya pada 31 Oktober.
“Bagi yang sudah terbit, silakan dikirim sekarang juga dan berkasnya bisa diunggah di laman www.fkptcenter.or.id/dokumen dan ada beberapa persyaratan yang mesti diisi peserta seperti melampirkan dokumen serta identitas,” terangnya.
Naskah atau tulisan yang akan dilombakan, sambung Reni, mesti orijinal dan bukan duplikasi dari karya orang lain serta belum pernah diikutkan di perlombaan lainnya. Panjang tulisan minimal 7 ribu karakter dan maksimal 13 ribu.
“Dewan juri yang menilai nanti dari Dewan Pers, organisasi profesi wartawan di pusat, pengajar jurnalistik di LPDS serta Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT. Yang memiliki bakat menulis silakan mencoba peruntungan,” sebut Reni.
Tema lomba karya tulis tahun ini, sambung Reni, yakni “Kekuatan Kearifan Lokal Membendung Hoaks di Era Distrupsi Informasi”.
Kegiatan ini kata Reni dalam rangka membendung fenomena hoaks yang semakin mengkhawatirkan saat ini.
“Maka perlu digagas adanya upaya-upaya masyarakat umum untuk membuat kegiatan yang positif, seperti meningkatkan kemampuan berkreativitas pemuda-pemuda di daerah agar menghasilkan hal-hal yang positif dan mencegah prilaku iseng yang tidak bermanfaat bahkan merugikan orang lain. Bagi pemenang, sebutnya, akan dipanggil ke Jakarta saat penyerahan hadiah oleh ketua BNPT, “tutupnya. (red/ml)
Comment