BINTAN:- Ditengah lesu aktifitas kepariwisataan saat pandemi Covid-19 ini, pihak Bintan Resort Cakrawala (BRC) akan menyusun rencana dan standar operating procedure penanganan wisatawan khususnya di kawasan Bintan Resort Lagoi.
BRC sebagai pengelola Kawasan Pariwisata Terpadu Lagoi akan merancang tatakelola penanganan wisatawan dengan mengacu pada panduan WHO. Seperti phsycal distancing, penggunaan masker, pengecekan suhu tubuh kepada wisatawan.
Rencana itu terungkap saat Webinar Zoom Meeting yang dilaksanakan Management Bintan Resort yang diikuti sejumlah pelaku pariwisata Kepulauan Riau dan Ketua Kadin Kabupaten Bintan, Edi Surbakti.
Webinar itu juga diikuti Kadis Pariwisata Kepri, Buralimar, Ketua Komisi II DPRD Kepri Ing Iskandarsyah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bintan WAN Rudy, Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Fengky Fesinto, Ketua Asita Kota Tanjungpinang dan Bintan, Sapril Sembiring serta sejumlah pimpinan asosiasi pariwisata lainnya seperti ASPPI dan Aspabri.
Disampaikan pihak BRC, penanganan wisatawan yang dimaksud meliputi terhadap kapal ferry yang akan masuk melalui pintu masuk pelabuhan, sarana transportasi, destinasi wisata dan juga pengelola resort-resort yang ada di kawasan Lagoi.
Mencermati pemaparan pihak BRC tersebut, Edi Surbakti menyambut positif dan mengapresiasi langkah-langkah yang akan dilaksanakan BRC.
Dikatakannya, industri pariwisata harus didorong seoptimal mungkin untuk digerakkan agar mampu memberikan dampak ekonomi bagi Kabupaten Bintan dan Kepulauan Riau.
Edi juga berpesan bahwa upaya yang dilakukan nantinya harus memperhatikan protokol kesehatan baik bagi para wisatawan, pekerja maupun masyarakat sekitar.
Ia menambahkan bahwa pariwisata adalah penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Bintan. “Untuk itu kita harus benar benar dorong dan dukung upaya upaya untuk kembali membangkitkan pariwisata di Bintan khususnya,”ujar Edi.
Senada dengan Edi, Sapril Sembiring juga menyambut baik langkah-langkah tersebut.
“Kita akan mendukung sepenuhnya rencana tersebut agar aktivitas pariwisata kembali dibuka. Baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara dengan penanganan sesuai prosedur kesehatan,”kata Sapril.
Sektor ekonomi di tengah pandemi Covid-19 saat ini sambung Sapril, harus digerakkan namun dengan tidak mengabaikan aspek aspek kesehatan.
“Maka dari itu, kita meminta agar pihak pemerintah daerah segera menyusun roadmap langkah-langkah persiapan menuju “new normal” Pariwisata Kepri,”tambahnya.
Sementara itu, selaku Group General Manager Bintan Resort Cakrawala (BRC), Abdul Wahab mengakui Webinar atau zoom meeting ini sangat bermanfaat bagi mereka untuk menyempurnakan beberapa langkah-langkah dalam penanganan dan pengelolaan kepariwisataan khususnya di kawasan Bintan Resort.
Ia pun berjanji akan terus meningkatkan peran serta masyarakat dan pengusaha lokal untuk bersama sama memajukan pariwisata di Kepulauan Riau.
Selama ini katanya Bintan Resort tidak memiliki bahan jadi untuk dikonsumsi di resort-resort. “Namun mereka menggunakan pelaku usaha lokal sebagai supplier. Kita akan terus mengutamakan kolaborasi bersama untuk memajukan ekonomi Kabupaten Bintan dan Kepulauan Riau,” tutupnya.(ss)
Comment