Menjadi seorang prajurit militer tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Serangkaian seleksi ujian harus dilalui.
Guna mengikuti rangkaian seleksi itu, seorang calon prajurit harus mempersiapkan diri, baik mental maupun kesehatan fisik. Fisik seorang calon prajurit mesti sesui standar yang telah ditetapkan militer Indonesia.
Alhamdulillah, adalah Bujang Gerhana yang telah berhasil menyelesaikan rangkaian seleksi ketika mengikuti seleksi prajurit Tantama TNI AD tahun 2020.
Gerhana demikian panggilan pemuda tamatan SMA 1 Negeri Benan Kecamatan Senayang Lingga tahun 2018 ini memiliki cita-cita dari kecil menjadi sebagai prajurit TNI. Ketika gagal seleksi pada tahun 2018 dan 2019, tidak membuat patah semangat anak dari pasangan Rusman dan Milah
“Alhamdulillah, seleksi tahun ini bisa lulus jadi prajurit. Menjadi prajurit TNI AD memang sudah menjadi cita-cita Gerhana dari kecil, “ujar Rusman yang menggeluti sebagai nelayan di Pulau Baru Desa Pulau Bukit Kecamatan Katang Bidare Lingga ini.
Rusman yang kesehariannya nelayan tradisional dan Milah yang hanya ibu rumah tangga ini terus memberikan motivasi dan semangat. “Tentu kami selaku orang tua terus memberikan semangat dan doa, agar cita-cita Gerhana tercapai, “ungkap Milah dengan nada haru.
Dukungan terhadap Gerhana yang pernah menjadi tukang cuci AC ini, tidak hanya berasal dari keluarga. Warga di lingkungan tempat tinggal Gerhana, pun turut memberikan support. Terbukti, ketika Gerhana lulus jadi prajurit, rasa bangga pun muncul dari warga lainnya.
Andi Muhammad warga setempat turut berbangga atas keberhasilan Gerhana. Andi selalu memberikan dukungan kepada Gerhana ketika beberapa gagal. “Alhamdulillah seleksi tahun ini Gerhana lolos jadi prajurit, “ujar Andi.
Ketika gagal tahun lalu, kata Andi Muhammad dirinya bersama warga lainnya tetap memberi motivasi dan dorongan sehingga dia bangkit kembali dari kegagalan sebelumnya.
Andi Muhammad berharap dengan lulusnya Gerhana salah satu anak nelayan tradisional ini bisa menjadi motivasi bagi pemuda-pemudi lainnya di Lingga untuk bisa menjadi sukses dan membanggakan orang tua.
“Saya akan terus belajar karena menjadi prajurit TNI AD, memang menjadi cita-cita saya sewaktu masih kecil dan sampai sekarang, “ungkap Andi Muhammad menirukan Gerhana.
Gerhana ini merupakan salah satu sederetan anak-anak Indonesia yang berasal dari keluarga nelayan, petani, keluarga pengojek yang berhasil lolos sebagai prajurit TNI. Hal ini membuktikan bahwa untuk menjadi seorang prajurit TNI AD membantah anggapan perlu adanya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).(yohanes)
Comment