BATAM:- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri, Candra Ibrahim, merasa tersanjung atas sambutan hangat yang diberikan warga Perumahan Bukit Raya Batam Center kepadanya.
Pasalnya, saat dirinya menghadiri undangan Halal Bihalal dari Majelis Wirid Ulil Albab, Candra didaulat sebagai tamu kehormatan dalam acara tersebut.
“Terima kasih dan salut saya sampaikan kepada panitia, saya tak menyangka mendapatkan sambutan yang hangat seperti ini,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Candra juga mengucapkan terima kasih atas terlaksananya pesta demokrasi dengan aman di Kota Batam ini.
“Alhamdulillah kondisi keamanan di Kota Batam keseluruhan aman terkendali,” ucapnya.
Selanjutnya Candra juga mengajak masyarakat untuk memerangi berita hoaks. Karena kalau kita salah mendapatkan informasi, bisa-bisa terjerat UI ITE.
“Kewajiban saya sebagai ketua PWI menghimbau kita semua agar lebih berhati-hati menyebarkan berita yang belum jelas asal usulnya,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Candra juga memberikan pernyataan tentang dirinya yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah tahun 2020, melalui sebuah pantun:
Memancing Ikan Dapatnya Tuna
Padahal Yang Diinginkan Ketam Dua
Memang Disebut-sebut Saya Akan Ke Natuna Tapi Siapa Tahu Bisa Batam Dua
Ditempat yang sama, perwakilan pengurus DPW PKS Kepri, Bahrudin, mengucapkan ribuan terima kasih yang besar-besarnya kepada panitia atas undangan yang diberikan. Saking semangatnya untuk menghadiri kegiatan ini, dikatakannya dia sampai salah hari.
“Saking semangatnya, saya sampai datang dua kali ke tempat ini,” ucapnya sambil tertawa.
Tak lupa permohonan maaf juga disampaikannya kepada seluruh masyarakat Bukit Raya, atas ketidakhadiran kadernya yakni Raden Hari Cahyono dan Andrei Simanjuntak, karena sedang berada diluar kota.
“Dalam kegiatan ini kami dari DPW PKS memohon maaf kepada seluruh masyarakat atas ketidakhadiran kader terbaik kami ke acara halal bihalal ini,” pungkasnya. (***)
Comment