KARIMUN:-Sebagai wilayah perairan seluas 95 persen, Provinsi Kepualauan Riau memiliki potensi untuk pengembangan budidaya rumput laut. Kemudian komoditi rumput laut memiliki pangsa pasar di luar negeri. Sehingga memiliki potensi ekspor yang besar.
Maka dari itu, DPD Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Provinsi Kepri berupaya mensosialisasikan potensi-potensi budisay rumput laut dari sektor ekonomi kepada nelayan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Senin (8/6/2020) kemarin jajaran pengurus DPD Pospera Kepri menyambangi Kelompok Nelayan di Pulau Bahan dan Pulau Jage, Tanjung Balai Karimun.
Kunjungan tersebut sekaligus mengajak para nelayan di pulau – pulau yang tersebar di Karimun untuk melakukan budidaya rumput laut, sebagai alternatif mata pencaharian ditengah pandemi Covid-19.
“Kunjungan kita selain bersilaturahmi juga mensosialisasikan serta memaparkan potensi dari rumput laut yang dapat menjadi sumber penghasilan baru bagi para nelayan. Karena, kita melihat prospek budidaya rumput laut ini sangat baik kedepannya,” ujar Hazhary Ketua DPD Pospera Kepri kepada mediamaritim.com
Rumput laut ini lanjutnya, merupakan komoditas penting namun belum dioptimalkan. Para nelayan yang nantinya berminat dengan peluang budidaya ini akan mendapatkan bantuan dan pendampingan serta perkembanganya akan selalu dipantau secara berkala oleh DPD Pospera Kepri.
“Mari kita optimalkan potensi kelautan yang yang kita miliki. Kita akan dorong para pemangku kebijakan untuk bergandengan tangan dalam merealisasikan cita – cita para nelayan,” imbuhnya.
Selain itu, kedepannya DPD Pospera Kepri akan terus bergerak melakukan konsolidasi ke para nelayan di kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Kepulauan Riau. “Kami yakin dan percaya, dari budidaya rumput laut ini rakyat akan punya harapan baru. Berpijak lebih baik dari pada bergantung,”ujar Hazhary dengan yakin. (yok)
Comment