by

Dukung Visi Poros Maritim Dunia, RPE Gelar Indonesia Maritime Expo 2019

JAKARTA:- Guna menjalankan visi pemerintah Indonesia menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, Reed Panorama Exhibition (RPE) kembali menghadirkan Indonesia Maritime Expo  (IME) tahun 2019.

Perhelatan IME 2019 yang memasuki tahun ke 7 akan berlangsung di JIExpo Kemayoran Jakarta 16-18 Oktober 2019. IME 2019 merupakan kerjasama antara RPE dengan Asosiasi Pemilik Pelayaran Nasional Indonesia(INSA), Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Sarana Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO) dan Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI).

Melalui IME 2019 ini, RPE akan memfasilitasi para pelaku industri maritim dalam dan luar negeri untuk bertemu dan mempromosikan potensi investasi industri maritim Indonesia

IME 2019 juga memberikan  wawasan  tentang industri maritim Indonesia, mempromosikan investasi industri bahari dan membuka potensi kerjasama antar  pelaku Industri maritim baik dalam maupun  luar negeri.

General Manager Reed Panorama Exhibitions, Steven Chwee mengharapkan Indonesia Maritime Expo 2019 dapat menjadi jendela bagi dunia untuk  mengetahui  perkembangan  Industri maritim di Indonesia.

“Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai pembangunan di industri ini, untuk  itu  melalui  acara ini kami ingin turut aktif mempromosikan industri maritim Indonesia ke mata dunia dengan mempertemukan para pengambil keputusan dan pelaku usaha terkemuka   di industri maritim kelas  dunia, baik dari dari sektor publik maupun swasta dalam suatu acara bertaraf internasional,”harapnya.

Acara ini sambung Steven Chwee diadakan oleh industri dan untuk  industri agar dapat mendorong alih pengetahuan dan peluang pelatihan serta pekerjaaan di sektor maritime.

Selain pembangunan infrastruktur industri maritim ujar Steven, pemerintah juga akan mengoptimalkan pemanfaatan pasar dalam negeri sebagai base load untuk pengembangan industri perkapalan.

“Namun kita tahu masih banyak kendala yang dihadapi oleh industri seperti ketersediaan bahan baku, teknologi dan sumber daya masih menjadi pekerjaan rumah terpenting  pemerintah, “ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum INSA, Carmelita Hartoto mengatakan pihaknya sebagai mitra strategi IME 2019 sangat antusias dalam menyambut penyelenggaraan IME  tahun ini.

“Tidak hanya sekedar membahas tentang update industri maritime saat ini, namun acara ini juga akan membahas tentang peluang serta tantangan-tantangan yang ada dalamindustri maritime,”katanya kepada sejumlah awak media usai konfrensi pers di Jakarta (8/10/2019).

Senada dengan Carmelita Hartono, Ketua Umum IPERINDO Edy Logam menambahkan salah satu acara penting yang akan digelar di IME 2019 adalah konferensi yang akan membahas isu-isu krusial dan terhangat di industri maritim.

“Dengan menghadirkan narasumber dan pemikir ahli, kami berharap melalui acara ini kita dapat berbagi dan bertukar wacana, mendorong kerjasama guna meningkatkan daya saing serta menyongsong masa depan industri maritim Indonesia yang lebih baik, ”harap Edy. (ril/ml)

 

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.