by

Kegiatan FKPT Mesti Jadi Contoh Penerapan Protokoler Kesehatan

TANJUNGPINANG: – Setelah beberapa daerah menerapkan new normal di massa pandemi Covid-19, Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) kembali melakukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan. Bulan September ini, FKPT Kepri melalui Bidang Media Hukum dan Humasnya akan menggelar sosialisasi di Kepri.

Menurut Wakil Ketua FKPT Kepri Yusniar Jailani, kegiatan FKPT bidang media ini awalnya akan digelar Juli lalu, namun karena banyak daerah yang menerapkan PSBB hingga pelaksanaannya diundur dan setelah pemerintah menerapkan new normal jadwal kegiatannya disusun kembali.

“Selain Bidang media, bidang agama sudah digelar pada Maret lalu dan beberapa bidang lain ada kegiatannya yang tidak dilaksanakan,” sebutnya di sela-sela acara monitoring dan evaluasi (Monev) FKPT Kepri yang digelar bersama pejabat BNPT di Aston Hotel, Jumat (5/9/2020).

Sementara itu, Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI Dr Andi Intang Lulung mengapresiasi progres kinerja FKPT Kepri. Hanya saja Intang Lulung menyebutkan, setiap kegiatan FKPT mesti mengikuti standar pelayanan aturan yang berlaku. Termasuk dalam penerapan protokoler kesehatan yang harus berlangsung ketat agar bisa menjadi contoh bagi instansi lain dalam menerapkan kegiatan dimasa pandemi dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan.

“Mulai dari registrasi sampai pelaksanaan kegiatan selesai, protokoler kesehatan harus dilaksanakan. Setiap peserta yang registrasi jaraknya mesti teratur dan tidak boleh berdesakan. Di bagian depan juga mesti menyediakan air bersih dan sabun untuk cuci tangan. Lalu, setiap peserta selain memakai masker juga akan diberikan face sheel dan diberi handsanitizer yang mesti mereka pakai masing-masing sebelum masuk ruangan,” ujar Andi Intang.

Bahkan menurut Andi Intang, makan siang peserta juga berupa nasi kotak dan diberi saat akan pulang hingga tidak ada kumpul-kumpul saat makan. “Jadi makannya tidak prasmanan lagi,” sebutnya.

Dalam Monev tersebut juga masing-masing bidang membeberkan progres kinerja.
Menurutnya, kegiatan bidang media yang pesertanya nanti terdiri dari lurah, kades, Babinsa dan Babinkhamtibmas sangat diperlukan karena BNPT melalui FKPT Kepri mesti bisa membendung hoaks yang makin gencar terjadi di media sosial.

“Informasi-informasi sesat atau hoaks banyak bermunculan. Ini tugas BNPT melalui FKPT di setiap daerah-daerah untuk mengkonter ini. Tahun ini BNPT dan FKPT harus mampu melawan virus radikalisme dan Covid-19,” sebutnya.

Menurut Andi Intang, Kepri yang merupakan daerah perbatasan dan daerah transit serta sebagai daerah kunjungan wisata, FKPT-nya harus aktif melakukan sosialisasi agar daerah Kepri terus kondusif dan makin dipercaya untuk kemajuan sektor pariwisata dan daerah investasi.

“Kepri ini daerah transit. Selain pelabuhan resmi, pintu masuknya sangat banyak karena berupa alam terbuka hingga daerah pelintasan ini menjadi pintu masuk dalam wujud terbuka hingga perlu kesadaran dan peran serta masyarakat,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Media dan Hukum Humas FKPT Kepri, Zakmi, untuk sosialisasi lomba karya tulis tingkat wartawan dan jurnalis kampus, pihaknya sudah menyosialisasikan ke kampus-kampus dan media sosial.

“Animo untuk mengikuti lomba karya tulis ini cukup kuat baik oleh pers kampus maupun pers umum. Apalagi tema upaya bersama mencegah covid-19 oleh berbagai suku cukup banyak dilakukan meski melalui webinar hingga ini akan menjadi salah satu tema yang paling banyak dipilih oleh peserta.

“Selain sebagai ajang mengasah kemampuan menulis bagi warwawan , penjadi juara lomba karya tulis juga akat mengangkat nama media tempat waratwan itu bekerja. Apalagi hadiah yang disediakan cukup besar hingag partisipasi pesertanya tentu akan tinggi,’ sebut Zakmi.

Dalam kegiatan Monev itu, Andi Intang Lulung juga didampingi Kasi Partisipasi Masyarakat BNPT RI, Letkol Laut Setyo Pranowo yang menjadi moderator di kegiatan tersebut.

Laut Setyo Pranowo mengajak masyarakat untuk mengikuti beberapa perlombaan yang digelar BNPT dan FKPT ini. Menurutnya, untuk tahun ini ada tiga perlombaan yang digelar masing-masing lomba video pendek yang ditangani bida perempuan dan anak, lomba yang digelar bidang agama dan lomba karya tulis untuk wartawan dan jurnalis kampus. (tnt)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.