by

Kemenhub Luncurkan Roro Layari Rute Tanjungpinang – Tambelan – Sintete

PALEMBANG:- Provinsi Kepulauan Riau yang merupakan Provinsi berciri kepulauan terluas di Indonesia, terdiri atas gugusan pulau-pulau kecil dan kebanyakan merupakan pulau terluar, oleh karena nya sarana transportasi laut sangat diperlukan apalagi untuk menghubungkan antar satu pulau dengan pulau lain nya. Baik sebagai sarana angkut penumpang maupun barang, kebutuhan akan alat transportasi laut sudah merupakan hal yang tak dapat ditawar-tawar lagi.

Untuk mewujudkan konektivitas antar pulau, setiap tahun nya Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus melakukan pembangunan infrastruktur, diantaranya dengan membangun dermaga atau pelabuhan baru, dan untuk dermaga yang sudah existing maka dilakukan perbaikan, peningkatan atau perluasan, berbagai upaya yang dilakukan tersebut tidak lain adalah demi terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau, Drs. Jamhur Ismail, MM mengakui bahwa kondisi geografis Kepri yang sedemikian selainĀ  merupakan given dari Allah SWT juga membutuhkan kerja ekstra mengingat rentang kendali yang begitu jauh dan coverage area yang begitu luas. Sehingga menurutnya sampai saat ini Pemprov Kepri tak pernah merasa puas untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana transportasi baik untuk di darat, laut maupun udara.

Berkaitan dengan peningkatan sarana transportasi laut, pada hari Jumat kemarin, (9/8/2019), bertempat di Galangan Mariana Bahagia, Banyuasin, Sumatera Selatan, diluncurkan kapal KMP. Bahtera Nusantara 01 yang merupakan kapal jenis Roro berbobot 1500 GT, panjang kapal 72 Meter dan lebar 14 Meter, mampu menempuh kelajuan 16 knot dan dibekali mesin 2x 1850 HP, kapal yang akan dioperasikan oleh PT. ASDP ini akan melayani rute Tanjungpinang – Tambelan – Sintete.

Menurut Jamhur, KMP. Bahtera Nusantara 01 merupakan pesanan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI, yang diproduksi oleh Galangan Mariana Bahagia, adapun pengerjaan nya memakan waktu 18 bulan dan memakan biaya kurang lebih 90 M, rencana nya DirjenHubdat juga akan memesan kapal roro berikutnya untuk melayari rute Tanjungpinang – Matak – Penagih – Sintete. “Kami akan terus bekerja untuk konektivitas Kepri” ujar Jamhur di sela-sela acara peluncuran.

Dengan adanya kapal roro yang melayari rute Tanjungpinang – Tambelan – Sintete ini diharapkan mampu menghilangkan disparitas antar daerah pulau, mendongkrak perekonomian dan meramaikan aktifitas perdagangan dan pariwisata di Tanjungpinang dan Tambelan, salah satu tokoh pemuda Tambelan, Robby Patria menyambut baik tersedianya angkutan kapal Roro ke Tambelan, “Akan memperlancar arus barang dari dan ke Tambelan tentunya” pungkas Robby.

Dirjend Perhubungan Darat, Drs. Budi Setiyadi, SH, M.Si dalam sambutan nya menyampaikan, kehadiran KMP. Bahtera Nusantara 01 ini merupakan wujud komitmen dan kehadiran pemerintah bagi pemenuhan kebutuhan transportasi.

“Kami akan terus aware terhadap aspek keselamatan pelayaran” ujar nya, lebih lanjut Budi Setiyadi juga mengungkapkan rasa gembiranya karena dalam bulan ini sudah meluncurkan atau mengapungkan 2 kapal roro bagi melengkapi armada ASDP yang sudah ada.(red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.