BATAM:- Harapan warga Kepri agar pemerintah pusat memebrikan perhatian lebih di sektor maritim diharapkan cepat terealisasi. Rapat-rapat kabinet sudah sering membahas isu kemaritiman. Selain itu, pemerintah pusat sudah kerab datang ke Kepri membahas progres regulasi agar pembangunan di daerah Maritim bisa meningkat drastis untuk kemakmuran rakyat.
Yang terbaru adalah, kedatangan Menkeu Sri Mulyani, Kapolri Jendral Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi, Menhub Budi Karya, Menko Maritim Luhut Panjaitan, Ketua KPK RI Agus Raharjo, Jaksa Agung M Prasetyo ke Batam pada Rabu (16/1).
Karena wilayah Kepri yang berbatasan dengan beberapa negara tetangga hingga sangat strategis jika dijadikan kawasan logistik berikat. Bahkan, Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengaku bangga dengan positif pemerintah pusat terhadap keinginan Kepri untuk dijadikan kawasan logistik berikat.
“Kementerian terkait terus melakukan kajian-kajian untuk menetapkan provinsi ini sebagai kawasan logistik berikat. Tentu warga Kepri akan sangat diuntungkan karena akan mempunyai kekuatan untuk ketahanan pangan. Kita juga bisa menjadi hub logistik untuk Indonesia dan kawasan Asia,” kata Nurdin di Bandara Hang Nadim, Rabu (16/1/2019).
Nurdin mengaku dalam rapat terbatas di Kantor Bea Cukai Batam, ia juga menyampaikan harapan tersebut cepat terealisasi. Menurutnya, rapat tersebut dihadiri Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jaksa Agung HM Prasetyo, Kapolri Jendral Tito Karnavian, Ketua KPK Agus Raharjo dan Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi. Menkeu Sri Mulyani mengaku pihaknya sedang mengkaji kawasan logistik berikat.
“Kawasan ini memang penting untuk integrasi masalah ketahanan pangan. Beberapa provinsi memang ada yang mengajukan kawasan logistik berikat. Dan Provinsi Kepri memang sangat berpotensi untuk dijadikan kawasan logistik,” kata Sri Mulyani.
Beberapa waktu sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito dan Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi, Nurdin sudah membincangkan Kepri menjadi Kawasan Logistik Berikat. Ada banyak keuntungan yang didapat dengan adanya kawasan logistik berikat ini.
”Posisi Kepri yang strategis harus memberi keuntungan besar untuk negeri ini,” kata Nurdin.(tnt)
Comment