BATAM:- Terungkapnya pasien dampak terjangkit virus corona (Covid-19) belakangan ini, maka pemerintah pusat berniat untuk membangun rumah sakit (RS) di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Tentu falisitas kesehatan teraebut akan menjadi RS Khusus virus corona.
Namun rencana itu mendapat respon yang kurang memuaskan bagi sebagian warga Batam Kepri. Warga Batam yang tergabung dalam Kekeluargaan Masyarakat Sembulang (KEMAS) menolak rencana pemerintah pusat tersebut.
Adalah Sekretaris KEMAS, Azwir meminta pemerintah pusat meninjau ulang rencana tersebut. “Soalnya masyarakat Galang merasa cemas dengan adanya rencana pembangunan RS Corana itu, “ujarnya.
Pada kesempatan itu, Azwir meminta pemerintah pusat mengalihkan lokasi rencana pembangunan RS Khusus virus Corona. “Diharapkan pemerintah pusat kiranya bisa mengalihkan ke tempat lain untuk membangun RS Corona tersebut, agar tidak meresahkan warga Galang,”harap Azwir.
Dilansir dari Detik.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berniat untuk membangun rumah sakit (RS) di Pulau Galang, Batam. Falisitas kesehatan itu akan menjadi RS Khusus virus corona.
Rencana itu disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai menghadiri rapat dengan Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020) lalu.
“Mau dibikin di Pulau Galang di Batam. ya RS khusus, nggak tau namanya. Jadi seperti keperluan untuk Natuna dan Sebaru. Kalau ada case itu dibawa ke sana. Nanti Pak Menkes yang operasikan,” tuturnya.
Untuk membangun RS khusus virus corona ini, Basuki tadi rapat dengan Panglima TNI, Polri, BIN, Menteri Kesehatan, Menteri Keuangan dan dipimpin oleh Jokowi.
Basuki menjelaskan alasan pulau tersebut dipilih sebagai RS khusus virus Corona lantaran jauh dari keramaian publik. Selain itu aksesnya relatif mudah dengan adanya bandara di Batam.
“Karena transport itu lebih mudah. Kalau di Sebaru kalau malam ombak besar itu susah,” tambahnya.
Basuki belum bisa berbicara lebih rinci terkait rencana pembangunan RS tersebut. Minggu ini dirinya akan menyambangi lokasi dengan Panglima TNI. Sebab Jokowi meminta agar RS itu dibangun secepat mungkin.
“Mungkin minggu ini saya ke sana dengan panglima TNI. Kalau Presiden minta start-nya besok, tapi belum tahu, ini kan urgency,” tutupnya.(yok/detik.com)
Comment