NATUNA:- Obyek wisata Site Geopark Nasional Batu Kasah menyajikan pemandangan alam menawan. Hanya saja pengembangannya masih banyak mengalami kendala. Pengelola Site Geopark Nasional Batu Kasah, Abdillah menyebutkan sejak dibuka beberapa waktu lalu, kawasan ini selalu ramai dikunjungi warga setempat. Kini kawasan ini menjadi salah satu alternatif tujuan wisata masyarakat.
“Kunjungan lumayan ramai, terlebih di hari-hari libur,” kata Abdillah di Ranai, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, Site Batu Kasah merupakan kawasan pantai bebatuan besar dengan panorama sun rise diwarnai birunya laut dan hijaunya kelapa.
“Infrastruktur sudah sangat memadai karena lokasi Batu Kasah berada di lintasan jalan Raya. Begitu juga fasilitas wisata yang tersedia sudah lumayan, di sana ada canoa, surfing, ban renang, gazebo, toilet umum, lahan parkir hingga sistem keamanan pantai dan lain sebagainya,” jelas Abdillah.
Namun begitu, ia mengaku jaringan telekomunikasi di kawasan itu masih kurang mendukung. Dan menurutnya sarana ini cukup mendesak untuk diadakan sebagai daya pikat wisaman. Terkait hal di atas, Abdillah mengaku telah memgusulkan pengadaan jaringan telekomunikasi yang handal kepada pemerintah untuk memperlancar jalannya pembangunan dan pengembangan jaringan wisata itu.
“Listrik juga sudah OK, cuma signal telekomunikasi belum mendukung. Sarana ini bersifat prinsip bagi kami karena jaringan signal jadi kebutuhan dasarnya wisaman juga. Takutnya mereka yang suka bersosialita akan enggan ke tempat kami kalau tidak ada jaringan telekomunikasi yang kuat,” paparnya.
Ia berharap pihak berwenang dapat memenuhi keperluan dasar kepariwisataan di atas agar geliat pariwisata di Natuna semakin signifikan. “Kami sudah sampaikan kondisi ini kepada pemerintah, cuma mungkin masih dalam proses. Kondisi ini bukam hanya terjadi di kami, tapi jiga di kebanyakan site-site lain yang ada di Natuna,” ujar Abdillah.
Kepala Diskominfo Kabupaten Natuna, Raja Darmika membenarkan kondisi itu, pihaknya telah mengusulkan 35 titik pemasangan sarana jaringan telekomunikasi khusunya internet kepada Pemerintah Pusat.
“Ya betul, kondisinya memang masih seperti itu. Kaitannya dengan ini, kami sudah mengusulakan ke pemerintah pusat dan sudah ada jawaban. Tapi dari 35 yang diusulkan hanya 32 usulan saja yang diterima. Dalam usulan itu kawasan pariwisata memang jadi salah satu prioritas kami, tahun ini akan kami tambah lagi usulannya sesuai degan saran pemerintah pusat,” tutupnya. (tnt)
Comment