by

Tingkatkan Profesionalisme, Personel TNI AL Ikuti Latap F1QR

TANJUNGPINANG:- Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut  (Danlantamal) IV Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P., secara resmi membuka Latihan Pemantapan Fleet 1 Quick Response (Latap F1QR) Lantamal IV TW IV TA 2019 di Gedung Serba Guna (GSG) Yos Sudarso Markas Komando (Mako) Lantamal IV Tanjungpinang Kepulauan Riau, Selasa (26/11/2019).

Dalam sambutannya, Danlantamal IV mengatakan bahwa latihan pemantapan F1QR Lantamal IV TW IV TA 2019 yang akan dibuka beberapa saat lagi dimaksudkan untuk mempertahankan  dan meningkatkan profesionalisme satuan dilingkungan jajaran Lantamal IV.

“Untuk meningkatkan profesionalisme, diperlukan peningkatan kemampuan, ketrampilan dan pemahaman dalam berbagai prosedur baik secara operasional, teknis dan taktis,” ujarnya.

Lanjutnya, pengaturan berbagai latihan disatuan-satuan dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan guna memelihara dan meningkatkan profesionalisme.

“Gunakan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya, kemudian utamakan keselamatan dalam latihan lalu ikuti setiap kegiatan denga penuh kesungguhan serta ikuti perintah instruktur dengan penuh disiplin dan iklas,” tutupnya.

Sebagai informasi, bahwa Latap F1QR Lantamal IV TW IV TA 2019 dimulai dari tanggal 26 – 29 November 2019 diikuti sebanyak 76 personel pelaku yang terdiri dari personil Kapal Perang RI ( KRI), Kapal Angkatan Laut (KAL), Patroli Keamanan Laut (Patkamla) dan Staf Satuan Patrol (Satrol) Lantamal IV, dengan daerah latihan di Mako Lantamal IV dan perairan Mentigi.

Pelaksanaan latihan yang disampaikan yaitu pembekalan/teori dan praktek. Untuk pembekalan materi darat yang disampaikan antara lain pembekalan hukum, pengetahuan intelijen maritim, rapling, dump boat, Close Quarter Combat (pertempuran dalam ruangan), Prisoner Handling (penanganan musuh yang tertangkap). Sedangkan untuk materi laut yaitu renang laut militer, dan Visit Board Search and Seizure (VBSS). (ral/yok)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.