by

Warga Mulai Ramai Gunakan Taksi Maxim

TANJUNGPINANG – Taksi online berbasis aplikasi kini bermunculan di berbagai kota di Indonesia. Salah satunya adalah Maxim. Meski taksi aplikasi maksim ini masih terhitung baru, namun pelanggannya langsung banyak. Dari berbagai alasan pelanggannya menggunakan maxim karena ongkosnya jauh lebih murah dari tarif taksi lainnya.

Seperti yang diutarakan Hendra, salah satu pengemudi taksi maxsim di Tanjungpinang dalam bincang-bincang dengan wartawan Sabtu (3/9/2022). Taksi aplikasi maxim ini kini banyak di Batam dan Tanjungpinang. Menurut Hendra, taksi berbasis aplikasi sudah menjadi tren dan tarifnya juga sangat murah. Selain karena lebih nyaman untuk penumpang, identitas pengemudinya juga jelas serta dipastikan punya surat mengemudi hingga keamanan dan kenyamanan penumpang menjadi prioritas supir taksi lantaran menyangkut rating para supir di aplikasi yang digunakan.

Saat disinggung rincian tarif, Hendra menyebutkan ongkos perjalanan dari Jalan Merdeka atau Pasar Baru KUD Tanjungpinang hingga ke daerah Sungaijang tarifnya berkisar Rp12 ribu hingga 15 ribu padahal jarak tempuhnya antara 3 sampai 5 KM.

“Driver maxim tidak bisa memainkan tarif karena tarifnya ditentukan oleh aplikasi setelah membaca jarak tempuh sesuai dengan peta online yang ada di aplikasi. Ongkos antara Rp12 ribu hingga Rp15 ribu itu kadang digunakan oleh empat sampai lima orang penumpang. Ongkosnya tetap sama,” sebut Hendra.

Menurut Hendra, umumnya, pengemudi taksi maxim di Tanjungpinang merupakan pekerja yang memiliki mobil sendiri. “Rata-rata pengemudi maxim adalah pegawai swasta yang sudah memiliki kendaraan sendiri. Saat pulang kerja atau ketika libur mereka nyambil mencari uang sampingan dengan menjadi driver maxim,” terangnya.

Meski driver Maxim di Tanjungpinang sudah cukup banyak, namun Hendra sendiri tidak mengetahui berapa jumlah angkutan Maxim di Tanjungpinang saat ini.

“Menjadi driver maxim tidak rugi meski ongkos penumpangnya murah. Meski drivernya hanya untung Rp2 ribu sampai Rp3 ribu rupiah, namun karena penumpangnya selalu ada hingga dalam sehari bisa menarik penumpang sampai 40 kali. Kalau jarak dekat mungkin keuntungan pengemudinya cuma Rp2 ribuan. Tapi kalau jaraknya jauh margin keuntungan driver akan semakin besar karena ongkosnya lebih besar,” terangnya.

Umumnya, sambung Hendra, penumpang yang ia bawa menyebutkan baru mengunggah atau men-download aplikasi maxim dan mereka terkejut karena tarifnya sangat murah.

Hanya saja Hendra menyebutkan taksi berbasis aplikasi tidak berani masuk kawasan pelabuhan meski banyak penumpang yang memesan. Alasannya, agar tidak menganggu mata pencarian rekan-rekan sesama taksi di dalam pelabuhan.

“Taksi maxim ini sangat mendukung program pemerintah dalam menyediakan tarif tranportasi murah. Dan ini juga akan sangat membantu wisatawan ke Tanjungpinang, hingga wisatawan lebih banyak mengunjungi setiap titik objek wisata di Tanjungpinang dengan biaya yang rendah,” ucapnya.

Saat ditanya cara mengunggah aplikasi taksi online maxim, Hendra menerangkan aplikasi ini bisa dicari di appstore untuk ponsel jenis iphone dan bisa dicari juga di playstore untuk ponsel jenis android. Yang menguntungkan lagi, sebut Hendra, jika membagikan link aplikasi maxim ke kawan-kawan atau kolega, maka yang mengirim aplikasi akan mendapat tabahan poin dan yang menerima juga akan ada tambahan poin dan diskon tarif atau bonus topup sampai Rp100 ribu dari aplikasi. Hendra mencontohkan bagi yang belum mengunduh atau mengunggah aplikasi maxim bisa menglik link ini “Maxim” di link https://id.taximaxim.com/l/share dan masukkan kode promo saya DRV112180454 untuk mendapatkan bonus topup sebesar Rp100.000 masukkan kode promo DRV112180454 ke kolom kode promo. (*/arl)

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.